Mengenal Candi-candi Bersejarah di Pulau Jawa
Pulau Jawa tidak hanya kaya akan keindahan alam, tetapi juga menyimpan warisan budaya yang luar biasa, salah satunya adalah candi-candi bersejarah. Dibangun ratusan hingga ribuan tahun lalu, candi-candi ini menjadi saksi bisu kejayaan kerajaan-kerajaan besar di Nusantara. Mari kita mengenal beberapa candi bersejarah yang wajib dikunjungi di Pulau Jawa.rusiaslot88
1. Candi Borobudur, Magelang
Candi Borobudur adalah salah satu monumen Buddha terbesar di dunia dan telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Dibangun pada abad ke-8 oleh Dinasti Syailendra, candi ini memiliki arsitektur yang menakjubkan, dengan ribuan relief yang menceritakan kisah kehidupan Buddha. Pemandangan matahari terbit dari puncak Borobudur menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dari seluruh dunia.
2. Candi Prambanan, Yogyakarta
Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, dibangun pada abad ke-9 untuk menghormati Trimurti: Brahma, Wisnu, dan Siwa. Struktur utamanya yang menjulang tinggi dan ukiran-ukiran yang halus menggambarkan kisah-kisah Ramayana. Setiap tahun, diadakan pertunjukan Sendratari Ramayana di area candi ini, menawarkan pengalaman budaya yang tak terlupakan.
3. Candi Sewu, Klaten
Terletak tak jauh dari Prambanan, Candi Sewu adalah kompleks candi Buddha yang juga dibangun pada masa Dinasti Syailendra. Meski disebut “Sewu” yang berarti seribu, jumlah candi di kompleks ini sebenarnya sekitar 249. Keunikan tata letak dan kemegahan arsitekturnya menjadikan Candi Sewu sebagai destinasi yang menarik untuk dijelajahi.
4. Candi Penataran, Blitar
Candi Penataran adalah candi Hindu terbesar di Jawa Timur, dibangun pada era Kerajaan Kediri dan Majapahit. Kompleks candi ini kaya akan relief yang menggambarkan kisah-kisah epik seperti Ramayana dan Krishnayana. Penataran menjadi bukti kejayaan peradaban Hindu di Jawa Timur pada masa lampau.
5. Candi Plaosan, Yogyakarta
Candi Plaosan adalah candi Buddha yang dikenal dengan arsitektur gabungan antara gaya Hindu dan Buddha. Dibangun pada abad ke-9, kompleks ini terdiri dari Candi Plaosan Lor (utara) dan Candi Plaosan Kidul (selatan), yang keduanya memiliki detail ukiran halus dan suasana yang damai.
Mengenal candi-candi di Pulau Jawa bukan hanya tentang mengagumi keindahan arsitektur, tetapi juga menyelami jejak sejarah, budaya, dan spiritualitas nenek moyang kita. Sudahkah Anda memasukkan candi-candi ini dalam daftar perjalanan Anda?